Phiiiufff…lama sekali saya tidak menulis di blog ini…
Sebenarnya saya kangen dan beberapa kali berusaha menulis, namun selalu tidak punya cukup waktu. Mungkin saya terkena gejala prokrastinasi – suka menunda karena merasa belum oke benar. Karena menurut banyak penelitian hal ini tidak terlalu baik, kali ini saya mencoba posting.
Akhir-akhir ini saya disibukkan dengan urusan pribadi saya dan tugas-tugas kuliah yang menumpuk. Kebetulan kuliah kali ini lebih menekankan hal-hal yang praktis, khususnya tentang asesmen psikologis. Berhubung saya mengambil peminatan di bidang pendidikan, kelas kami banyak terlibat diskusi tentang pembuatan laporan psikologis di bidang pendidikan.
Belakangan ini banyak sekolah, orang tua dan siswa menggunakan jasa psikolog untuk membantu mengarahkan study. Memang ada beberapa alat dan teknik psikologis yang dapat membantu para siswa tersebut, khususnya untuk mengetahui bakat, minat, karakter, dan kapasitas intelektualnya. Nantinya hasil psikodiagniostik tersebut menjadi pertimbangan seorang psikolog untuk memberikan saran bagi pengguna jasa, khususnya mengenai pemilihan jurusan atau bidang yang akan digeluti.
Saya jadi ingat tentang suatu tulisan yang sangat menarik dan akan sangat bermanfaat bagi calon pengguna jasa psikologi, khususnya yang ingin meminta saran mengenai pemilihan jurusan dan bidang yang akan digeluti. Tulisan ini saya ambil dari sebuah forum, silahkan disimak
Untung-rugi Mengikuti Tes Bakat
R. Matindas
Banyak lulusan SMU yang bingung ketika harus menentukan fakultas pilihannya. Umumnya mereka tidak tahu harus melanjutkan ke mana setelah lulus. Tapi mereka sadar bahwa salah pilih bisa membawa akibat fatal. Drop-out (DO) di tengah jalan harus dihindari, supaya waktu dan biaya yang sudah keluar tidak sia-sia. Harus juga dihindari adanya pukulan mental yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri dalam menghadapi masa depan. Itu sebabnya, dalam membuat keputusan mengenai jurusan yang tepat dibutuhkan sebanyak mungkin informasi. Salah satu di antaranya adalah informasi mengenai bakat yang dimiliki.
Untuk mengetahui bakat, kebanyakan orang mengandalkan tes psikologi yang lebih dikenal sebagai tes bakat. Namun ada baiknya menyadari bahwa tes bakat, seperti hampir semua hal lain di dunia, punya sisi positif dan negatifnya. Jika dilakukan oleh penyelenggara yang kompeten dan sesuai dengan prosedur yang seharusnya, tes bakat pendidikan tinggi punya banyak manfaat. Sebaliknya, jika dilaksanakan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab, tes ini bisa memberi pengarahan yang keliru. Agar tes bakat tidak dianggap obat-sakti yang bisa mengatasi semua masalah dalam pemilihan jurusan, dan agar manfaatnya dapat ditingkatkan serta bahayanya bisa dikurangi, di bawah ini ada sejumlah catatan yang sebaiknya menjadi bahan pertimbangan.
1. Tes bakat bukan ujian!
Pernyataan ini perlu digarisbawahi agar peserta tidak menghadapi tes bakat seperti ketika akan menghadapi ujian. Mengingat tes bakat bukan ujian, maka hasil tes bakat bukanlah lulus atau gagal. Jadi, hasil tes bakat tidak boleh diterima dengan perasaan kecewa, walaupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Jangan mengulangi tes bakat agar hasilnya lebih cocok. Sebaliknya, hasil tes bakat harus dilihat sebagai petunjuk untuk membuat pilihan langkah ke masa depan.
Dengan pemahaman seperti di atas, reaksi yang paling tepat di saat menerima hasil tes bakat adalah bertanya lebih jauh tentang hasil yang disampaikan. Jangan menebak apa arti nilai-nilai tes bakat, tanyakan hal itu kepada pihak penyelenggara tes.
2. Jangan berbohong pada waktu tes.
Sebagai evaluasi psikologis, tes bakat harus dihadapi bukan sebagai ujian yang berakhir dengan sukses atau gagal. Diperlukan keterbukaan untuk memberi sebanyak mungkin informasi yang dibutuhkan psikolog dalam membuat kesimpulan yang sesuai dengan kenyataan. Psikolog yang memeriksa Anda bukan paranormal. Dalam banyak hal, ia bergantung pada kejujuran Anda, khususnya ketika Anda ditanyai tentang kebiasaan dan minat Anda. Juga ketika Anda ditanyai tentang lingkungan kehidupan Anda. Informasi yang Anda berikan diperlukan untuk bahan pertimbangan mengenai bidang pendidikan yang sesuai dengan Anda. Perlu Anda ketahui bahwa keberhasilan belajar tidak semata tergantung pada kecerdasan.
Anda juga diharapkan berterus terang mengenai hal-hal yang masih Anda ragukan. Jangan sungkan mengungkapkan hal-hal yang biasanya membuat Anda bosan maupun hal-hal yang sangat Anda sukai. Di samping itu, jangan belajar secara khusus untuk menghadapi tes bakat. Berlatih pada soal-soal tertentu (dan tidak berlatih pada jenis soal lain) bisa membuat Anda terkesan menonjol pada bidang yang sebenarnya bukan bakat khusus Anda. Jadi, hadapi tes bakat tanpa persiapan khusus, kecuali menjaga kesegaran fisik.
3. Hati-hati pada penipuan.
Tidak semua penyelenggara tes dapat dipercaya. Ada pihak-pihak yang menyelenggarakan tes demi tujuan komersial belaka. Saran yang mereka berikan harus sangat diragukan. Untuk memeriksa apakah penyelenggara adalah tenaga ahli yang punya izin untuk menyelenggarakan tes bakat, tanyakanlah izin praktek penyelenggara tes. Kalau Anda meragukan keaslian surat izin praktek yang ditunjukkan pihak penyelenggara, catat nomor izinnya lalu hubungi Himpsi (Himpunan Sarjana Psikologi Indonesia). Nomor telepon Himpsi dengan mudah dapat ditanyakan ke kantor penerangan (bila ditulis di sini, khawatir nomornya satu waktu diganti).
Cara lain untuk menguji penyelenggara tes bakat adalah dengan bertanya kepada teman-teman (kakak kelas) yang pernah mengikuti tes di tempat itu tahun-tahun sebelumnya. Tanyakan berapa lama waktu penyelenggaraan tes. Jika tes diselenggarakan kurang dari 4 jam, Anda punya alasan kuat untuk mencurigai penyelenggara tes. Pengenalan mendalam tentang bakat seseorang tidak dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 4 jam.
4. Test bakat yang Anda ikuti mungkin tidak komplet.
Sama dengan tes kesehatan, tes psikologi juga bermacam-macam. Ada tes yang hanya untuk melihat kecerdasan umum, dan ada yang untuk mengungkap hal-hal yang lebih rinci. Jika Anda hanya diperiksa dokter 5 menit lalu sang dokter bisa menceritakan seluruh riwayat penyakit Anda, besar kemungkinan dokter itu keturunan dukun. Untuk membuat laporan kesehatan yang lengkap, dokter memerlukan bantuan hasil analisis laboratorium. Psikolog pun demikian. Untuk membuat kesimpulan yang akurat, psikolog membutuhkan sejumlah data. Data itu berasal dari tes yang harus diikuti klien. Jadi, jika Anda hanya mengikuti tes selama dua jam, tapi laporannya sangat lengkap, Anda layak meragukan profesionalitas penyelenggara tes bakat tersebut.
5. Lengkapi tes bakat dengan tes kepribadian.
Seringkali tes bakat hanya memberi informasi mengenai segi kecerdasan. Padahal, keberhasilan ditentukan oleh banyak sekali faktor. Jadi ada baiknya Anda melengkapi diri dengan tes kepribadian, yang memberikan informasi tentang minat Anda dan tipe pekerjaan yang cocok untuk Anda. Ingat, tipe pekerjaan tidak seratus persen sama dengan bidang pendidikan. Sebagai contoh, lulusan fakultas pertanian tidak selalu jadi petani. Mereka bisa menjadi peneliti bidang pertanian, bisa menjadi analis kredit (bekerja di bank) yang menilai layak-tidaknya proposal usaha (di bidang pertanian) yang diajukan calon nasabah, dan juga bisa menjadi direktur perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Persamaannya, mereka semua ahli mengenai “teori” pertanian. Bedanya, teori itu mereka gunakan di bidang kerja yang beragam. Jadi, walaupun misalnya Anda tidak senang berkebun, belum tentu Anda tidak mampu menguasai teori-teori pertanian. Selain itu, walaupun Anda senang menyanyi, belum tentu fakultas seni suara adalah bidang pendidikan yang paling sesuai untuk Anda.
6. Minta kesempatan mendiskusikan hasil tes bakat.
Hasil tes bakat tidak gampang ditafsirkan oleh orang yang tidak ahli. Ada baiknya setelah mendapatkan hasilnya, Anda konsultasikan hasil itu dengan psikolog yang menyelenggarakan tes. Psikolog itulah yang paling tahu tentang maksud laporan yang dibuatnya. Menanyakan laporan seorang psikolog kepada psikolog lain punya kemungkinan bias. Soalnya, tidak semua psikolog menggunakan alat tes dan bentuk laporan yang sama. (Sejumlah tes psikologi dilindungi hak cipta dan tidak bisa digunakan sembarang psikolog tanpa membayar royalti).
Dalam berkonsultasi, ungkapkan ciri-ciri kepribadian Anda yang mungkin sekali tidak tergali lewat psikotes. Psikolog harus sangat mengenal Anda agar dapat membuat perhitungan yang akurat. Kalau misalnya Anda sangat dekat dengan nenek Anda dan Anda sering cemas karena belakangan ini beliau agak sakit-sakitan, jangan rahasiakan hal itu pada psikolog. Dia perlu tahu bahwa jika Anda bersekolah di tempat yang jauh, Anda mungkin menderita gangguan konsentrasi.
7. Lengkapi tes bakat dengan informasi tentang masa depan.
Jangan pernah lupa bahwa Anda bersekolah untuk masa depan. Di masa itu barangkali ada banyak perbedaan dengan masa kini. Pernah ada saatnya Indonesia membutuhkan banyak sekali tenaga perbankan. Waktu itu jumlah bank memang sangat banyak. Setelah krisis moneter, keadaannya menjadi sangat berbeda. Mereka yang telanjur masuk sekolah perbankan dengan harapan punya lapangan kerja yang luas kini menjadi tenaga ahli yang harus bersaing ketat untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.
8. Tes bakat tidak kenal kondisi perguruan tinggi.
Hasil tes bakat baru sebagian dari informasi yang dibutuhkan untuk bahan pertimbangan dalam memilih jenjang pendidikan lanjutan. Hasil tes itu secara umum mengindikasikan tingkat kecerdasan umum Anda serta kelemahan dan kekuatan Anda di bidang-bidang tertentu. Kecerdasan umum memberikan informasi mengenai jenjang pendidikan yang mungkin Anda selesaikan tanpa kesulitan. Jika kecerdasan umum Anda luar biasa, Anda diramalkan mampu menyelesaikan pendidikan tingkat S3. Sebaliknya, jika kecerdasan umum Anda relatif rendah, mungkin untuk lulus SMU pun Anda perlu berkerja keras.
9. Pahami perbedaan mutu antarperguruan tinggi.
Sehubungan dengan hal ini, Anda perlu paham bahwa di Indonesia (dan juga di seluruh dunia) ada perbedaan yang nyata antara mutu suatu perguruan tinggi dan mutu perguruan tinggi lainnya. Perbedaan mutu ini sangat berkaitan dengan tingkat kecerdasan umum yang dituntut oleh perguruan tinggi tertentu. Selain itu, di perguruan tinggi yang sama, masih mungkin ada perbedaan yang besar antara satu fakultas dan fakultas lainnya. Bahkan di fakultas yang sama pun masih ada kemungkinan jurusan tertentu jauh lebih sulit dibandingkan dengan jurusan lainnya.
Adanya perbedaan tingkat kesulitan ini menyebabkan mahasiswa yang mungkin gagal di universitas peringkat satu (yang menuntut kecerdasan umum yang tinggi) biasanya masih mampu lulus di universitas peringkat dua atau universitas peringkat tiga.
Sulitnya, penyelenggara tes bakat tidak selalu tahu tingkat kesulitan yang ada di tempat-tempat tertentu. Beberapa psikolog memang melengkapi dirinya dengan informasi mengenai beberapa perguruan tinggi, tapi pasti tidak mengenai semua perguruan tinggi. Di samping itu, tiap tahun selalu ada fakultas baru atau program diploma baru.
Salah satu cara untuk menilai tingkat kesulitan suatu perguruan tinggi (termasuk fakultas dan jurusannya) adalah dengan menyelidiki prestasi “kakak kelas” dari sekolah Anda yang kuliah di perguruan tinggi tersebut.
10. Jangan ikut tes bakat di akhir kelas 3 SMA.
Ada kegiatan yang bersifat musiman. Bila Anda mengikuti tes pada musim tes, Anda akan diperiksa secara asal-asalan. Soalnya, dalam saat yang bersamaan, penyelenggara harus memeriksa banyak sekali peserta tes. Bila pekerjaan banyak, biasanya ketelitian menurun. Jadi, cobalah ikut tes ketika sedang tidak musim. Di situ Anda diperlakukan secara istimewa, sama seperti pengunjung restoran yang datang pada saat tamu hanya sedikit. Itu sebabnya Anda lebih baik tidak ikut tes bakat yang diselenggarakan secara masal oleh sekolah.
Di samping itu perlu diingat bahwa dibutuhkan waktu yang panjang untuk menguji kebenaran hasil tes. Jika Anda mengikuti tes di kelas satu SMA, Anda punya waktu menguji kebenaran hasil tes selama dua tahun sebelum Anda harus memilih perguruan tinggi. Jadi, jika memang mau mengikuti tes bakat, jangan tunggu sampai akhir kelas tiga SMA.
11. Ikut atau tidak ikut tes bakat?
Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini. Tapi, jika Anda bersedia mempertimbangkan semua hal yang telah diajukan di atas, Anda disarankan untuk ikut, dengan catatan jangan di akhir kelas 3 SMA. Dengan mengikuti tes bakat dan memperlakukannya bukan sebagai ujian, Anda punya kesempatan mendapatkan bahan pertimbangan yang sangat bermanfaat untuk menentukan langkah ke masa depan. Dengan mengikuti evaluasi psikologis yang lengkap Anda juga mungkin menemukan banyak hal tentang diri sendiri, termasuk hal-hal yang penting diketahui meskipun tidak langsung berkaitan dengan pemilihan karir pendidikan maupun pekerjaan.
Semoga berguna….
Wah gitu ya Miss Unita? Btw, masih mau ngintipin blogku gak ya?
yaaa gityu deh menurut saya…tenang pak suhadi, saya sudah sering kok ngintip-ngintip blog keren bapak…sudah nangkring kok pak di blog roll saya… 🙂
Blog ini ngebuat motivasiku buat menulis muncul lagi, rehat dalam waktu yang cukup lama n banyak bgt ngelewatin inspirasi-inspirasi yang muncul setiap saat…salutttku wat uni, kk, mba n temen seperjuanganku…di tengah kesibukan uni menyelesaikan s2 meluangkan waktu untuk menulis meski sedikit itu bukan hal yang mudah. nitip artikelku boleh ya ni…hehehe….satu per satu samapai blogku berdiri sendiri…thanks uni…semangat niy wat nulis, pulsa n counter hape (hehhe klo mau bikin lagi siyyyy…. seeep… assalamualaikum warah matullahhiwabarakatuh….sayonara, horas, bubbye,c u….
bu saya boleh minta soalnya psikotesnya klo boleh sih ?
PIO_ZING@YAHOO.CO.ID
terimakasih sebelumnya
minta psikotestnya donk kalo bole…thx yaph sbelumnya
Aslm,,
bu, sy ank smu kls III
sy lg bingung soal pemilihan jurusan yang tepat buat saya,,
sy pengen coba ikt tes minat n bakat,
tp sy g tw musti tes d mn,,
d daerah sy kyx kurang tmpt tes yg ky gt,,
bu, blh g sy mnta soal psikotesx,,
skalian petunjuk kr2 dr hasil psikotes sy, jurusan ap yg cocok,,
klo blh,
krmn k e-mail sy aj ya, bu..
dynn_dgr@yahoo.co.id
mkash sblmx
wslm
Miss,aq pandi tinggal di takengon tepat@ d aceh tengah. Aq siswa kls XII jurusan ipa d sma n 8 takengon ,aq bingung mau milih jurusan apa kuliah nanti,aq tu suka ma pelajaran Matematika,biologi,fisika,n kimia sdikt.Bnyk yg ngsulin aq untk mlih suatu jurusan,tp aq msih bingung tentng apa yg mereka kasi tau sama aq,aq pngn@ jurusan yg begitu tamat langsung dapat kerjaan seperti kedoktoran..Menurut miss aq co2knya milih jurusan apa?
Saya guru bk, yang tidak kompeten, karena dari lulusan geografi. Sekarang sedeng belajar banyak tentang Bimbingan Koseling. Terima kasih atas tulisan yang membuat saya harus banyak belajar.
Saya boleh minta pertanyaan ga’ mengenai persoalan-persoalan dalam menghadapi tes IQ untuk memilih jurusan…????
Bu kalo boleh sy minta soal2 tes bakat. Jika bisa tolong kirim ke Nisa_crtn@yahoo.co.id. Sy punya pertanyaan, sebenernya cara meningkatkan IQ itu bagaimana?
gimana cara ikut testnya ? dimana ?
minta dunk tesnya
thanks ya
ditungu ditungu
Thanks
Miss, aku mau dong testnya!!
skrng aku udah kls 3 sma.
abis sampe skrng aku blum tau kdpn nanti aku mau pilih jurusan dan kerja apa?
kirim di fb aku aja
theresia_chia@yahoo.com
saya ingin bertanya dimana alamat utk tes bakat dan kepribadian . anak saya sma kelas 2 dan sangat perlu utk tes bakat . mohon bantuannya utk bisa memberikan alamat utk tes bakat di jakarta khususnya wilayah jakarta timur atau daerah sekitar cibubur . Terima kasih
saya mau tanya , saya sekarang kelas 10 di sman 98 , saya akan menghadapi psikotes , jika saya pengen ambil desain jurusan mana yang baik buat saya ipa atau ips,, tapi saya hanya menyenangi fisika dan biologi kimia saya kurang bagus,tapi di ilmu sosial saya bgus,, trus untuk fakultas desain universitas mana yang lebih unggul di pulau jawa
saya sekarang kelas 10 di sman 98 , saya akan menghadapi psikotes , jika saya pengen ambil desain jurusan mana yang baik buat saya ipa atau ips,, tapi saya hanya menyenangi fisika dan biologi kimia saya kurang bagus,tapi di ilmu sosial saya bgus,, trus untuk fakultas desain universitas mana yang lebih unggul di pulau jawa.. tru
jgn lupa dibales ya
kirimin alamat tempat tes bakat dooonk..:D
ass… sblumnya slm knal y mbak…. nm q whiely,ank riau.. mpe skrg aku gk tw mau masuk jurusan apa… pdhl aq dah kls 3 sma…. aq bngung bgt,,,jurusan mana yang sesuai dg bakat ku sekaligus prospek krjanya bagus… aq brhrp bgt mbak mau sharing ma aq,,, aq pngn tnya jwb mngenai minat dan bakat ku… klu mbak brkenan,,mbak bs hub aq lwt email wrizke@yahoo.com. klu mbak lg gk sbuk n ada ksmptn,,mhn hub aq y mbak… makasih sblmnya….
wass……………
ya miss saya mohon kalau tidak keberatan contoh tes psikotes untuk masuk perguruan tinggi………….
terimakasih
buat miss unita salam kenal… Saya gilang, mahasiswa teknik informatika di Universitas Negeri Malang. Saat ini saya sedang melakukan pembuatan TUgas Akhir yaitu mengenai “Sistem Pakar Penelurusan minat dan bakat untuk penjurusan IPA, IPS dan BAhasa di SMA”. Untuk itu, saya memerlukan data mengenai variabel-variabel apa saja yang bisa digunakan untuk menentukan penjurusan tersebut.
Kemudian umpama memerlukan test IQ atau Test Psikologi, apakah anda berkenan untuk men-share soal2 yang dapat digunakan untuk menentukan hal tersebut. Saya sangat membutuhkan bantuan…
Sebelumnya terimakasih..
HUb saya di gielangoyi@gmail.com…
Makasih banyak….
TOLONG dund…!!!!!
saia minta soal penjurusan klas 1sma..
dan saia pngen msuk IPA…
tolong ya soalny..
email saia
tut_as@ymail.com
Untuk tes psikotes/psikometri/tes aptitude kita perlu persiapan. Paling tidak mengetahui bentuk soal tes yang akan diujikan.
Mau tau rahasianya untuk LOLOS?
Lihat disini untuk informasi lengkap tes psikometri.
Ada juga tips tes psikotes, tes potensi akademik, dan tes aptitude dari vendor konsultan ternama di Indonesia, seperti SHL, Experd, DDI, dll.
Semoga bermanfaat 🙂
Bu, kalau boleh saya minta alamat kantor dimana saya bisa apply untuk mengkikuti psikotest ini boleh? kalu bisa secepatnya, karena ini urgent..
ini mail saya : gf_2311@yahoo.com
Terima kasih,
Ian
askum miss
nma saya Fitri,saya ingin brtanya saya siswi kelas 3 SMA wlaupun saya sdah mnentukan fkultas apa yang saya inginkan dan universutas mna yang sya mau nmun saya mrasakan keraguan…saya tkut kalau nntinnya tidak bisa masuk atau gagal dan tidak mnjamin prospek krja sya di masa depan!!!!!!!
Mohon soal tes psikotest untuk menentukan jurusan di bangku SMU.terimakasih atas jawabannya..email saya di dianhariani91@yahoo.com
Miss bleh minta soal psikotes penjurusan SMA?trims
kirim ke email saya: niswah62@yahoo.com
Miss bleh minta soal psikotes penjurusan SMA?trims
kirim ke email saya: niswah62@yahoo.com
tulisan yg sangat memotivasi untuk terus perbaikan, Miss bleh minta soal psikotes penjurusan SMA?trims
kirim ke email saya: ahazka@yahoo.com
bu mohon bisa memberikan soal-soal psikotes buat penjurusan SMA
Terima Kasih 🙂
kirim ke E-mail saya : pamungkas07nov@yahoo.com
PT Psiko Kartika Buana, Penyelenggara Tes Bakat,
Miss saya mau test minat bakat untuk penjurusan saya ke perkuliahan.saya masih ragu.bisa tolong informasinya tentang alamat tes psikotest di daerah jakarta selatan gak?terima kasih sebelumnya
bu mohon bisa memberikan soal-soal psikotes buat penjurusan SMA
Terima Kasih 🙂
kirim ke E-mail saya : taufanfathoni@yahoo.co.id
bu… jika diperbolehkan mau minta soal-soal psikotes untuk menentukan jurusan di perguruan tinggi… terimakasih. ^_^
email : zahra.2908@gmail.com
Bu boleh minta test nya? Di luckyprime77@yahoo.com
Kak blh minta list tempat buat tes psikotes ttg jurusan kuliah yang ada di Surabaya . Listny bisa dikirim ke email corindrapranawa@yahoo.co.id